KEMANDIRIAN DI USIA REMAJA
Materi kelas 7
Fikri Najibuddin, S.Psi
1.
Pengertian Kemandirian
Pada usia remaja terjadi pertumbuhan yang pesat, maka tampak remaja secara fisik tubuhnya menjadi besar namun
dalam perkembangan psikisnya masih bersifat kekanak-kanakan. Karenanya tidak
jarang remaja menjadi pemurung, mudah emosional dan tidak mau disebut sebagai
anak lagi, tetapi juga keberatan kalau disebut dewasa. Remaja dikatakan dewasa
karena berkaitan dengan perkembangan kemandirian dan rasa tanggung jawab.
Perkembangan kemandirian merupakan suatu masalah penting sepanjang
kehidupan manusia. Kemandirian dipengaruhi oleh perubahan-perubahan fisik, yang
pada gilirannya memicu terjadinya perubahan emosional. Perubahan logis yang
memberikan pemikiran tentang cara berfikir yang mendasari tingkah laku, serta
perubahan nilai dalam peran sosial melalui pengasuhan orangtua dan aktifitas
individu. Masalah kemandirian menuntut kesiapan individu baik fisik maupun
emosional untuk mengatur, dan melakukan aktifitas atas tanggung tanggung
jawabnya sendiri tanpa menggantungkan diri pada orang lain.
Kemandirian biasanya ditandai dengan kemampuan menentukan nasib sendiri,
kreatif dan inisiatif, mengatur tingkah laku, bertanggung jawab, mampu menahan
diri, membuat keputusan, serta mampu mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari
orang lain. Kemandirian merupakan sikap otonomi dimana individu relatif bebas
dari pengaruh penilaian, pendapat dan keyakinan orang lain. Dengan
kemampuannya, individu diharapkan lebih bertanggung jawab terhadap dirinya
sendiri. Kemandirian mengandung pengertian:
a.
Suatu kondisi
dimana seseorang memiliki hasrat bersaing untuk maju demi kebaikan dirinya
sendiri.
b.
Mampu mengambil
keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
c.
Memiliki
kepercayaan diri dan melaksanakan tugas-tugasnya.
d.
Bertanggung jawab
atas apa yang dilakukannya.
2.
Bentuk-bentuk Kemandirian
Robert Havighurt (1972), membedakan kemandirian atas empat bentuk, yaitu:
a.
Kemandirian emosi,
yaitu kemampuan mengontrol emosi sendiri dan tidak tergantungnya kebutuhan
emosi pada orang lain.
b.
Kemandirian
ekonomi, yaitu; kemampuan mengatur ekonomi sendiri dan tidak tergantungnya
kebutuhana ekonomi orang lain.
c.
Kemandirian
intelektual, yaitu: kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah yang sedang
dihadapi.
d.
Kemandirian sosial,
yaitu: kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan orang lain dan tidak
tergantung pada aksi orang lain.
3.
Gejala-gejala yang berhubungan dengan
permasalahan kemandirian
Pentingnya kemandirian bagi seorang pelajar dapat dilihat dari situasi
kompleksitas kehidupan, yang secara langsung atau tidak langsung memberikan
pengaruh. Berbagai fenomena yang sering terjadi karena kurangnya kemandirian
pelajar, dan sangat perlu perhatian, seperti: perkelaian antar pelajar, penyalahgunaan obat dan alkohol, perilaku agresif, dan berbagai perilaku
menyimpang yang sudah mengarah pada tindak kriminal. Dalam konteks proses
belajar, fenomena pelajar yang kurang
mandiri dalam belajar, yang dapat menimbulkan gangguan mental pada pendidikan
lanjutan, kebiasaan belajar yang kurang baik( tidak betah belajar lama, atau
belajar hanya menjelang ujian, membolos, menyontek, dan mencari bocoran
soal-soal ujian).
Beberapa gejala yang berhubungan dengan permasalahan kemandirian yang
perlu mendapat perhatian, diantaranya adalah:
a.
Ketergatungan
disiplin pada kontrol luar bukan karena niat sendiri yang ikhlas. Perilaku
seperti itu mengarah pada tidak konsisten, perilaku formalistik, keterpaksaan,
sehingga menghambat etos kerja dan kehidupan yang mapan.
b.
Sikap tidak peduli
terhadap lingkungan hidup, yang menunjukkan kemandirian masyarakat yang masih
rendah, karena manusia mandiri adalah manusia yang tidak lepas dari
lingkungannya.
c.
Sikap hidup
konformistis tanpa pemahaman dan konformistis dengan mengorbankan prinsip,
adanya faham segala sesuatu bisa diatur yang berkembang dalam masyarakat. Hal
tersebut menunjukkkan ketidakjujuran dalam berfikir dan bertindak serta
kemandirian yang masih rendah.
Silahkan klik link dibawah ini untuk mengisi absensi kehadiran siswa
Komentar
Posting Komentar